Photo by www.grid.id
Hai, perkenalkan namaku uang. Wajahku biasa-biasa
saja, fisikku juga lemah. Namun, aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga
bisa merubah perilaku bahkan sifat manusia, karena memang banyak manusia yang
mengidolakan aku. Berapa banyak orang yang mengubah kepribadiannya,
mengkhianati temannya, menjual tubuhnya bahkan meninggalkan keyakinan imannya
demi aku.
Photo by www.shopback.co.id
Aku tidak
memiliki jabatan apapun di negeri ini, tapi banyak yang berbuat korupsi demi aku.
Sungguh mengherankan, aku tidak mengerti perbedaan orang sholeh dan kejam, tapi
manusia memakai aku sebagai patokan derajat. Menentukan kaya dan miskin, terhormat
atau terhina. Aku bukanlah iblis tapi manusia sering melakukan kekejian demi
aku. Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku.
Anak dan orang tua berselisih disebabkan aku.
Photo by www.zetizen.com
Aku lah sih
uang. Aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku seperti Tuhan. Bahkan kerap
kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah berpesan “Jangan
jadi hamba uang”. Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau menjadi budakku. Aku pun tidak
pernah mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak orang rela mati demi
aku.
Photo by www.mifa-farmasi.com
Perlu aku
ingatkan, aku adalah sih uang. Hanya bisa menjadi alat bayar resep obat, tapi
tidak mampu memperpanjang hidup Anda. Kalau suatu hari Anda dipanggil Tuhan,
aku tidak bisa menemani Anda apalagi menjadi penebus dosa-dosa Anda. Anda harus
menghadap sendiri kepada Sang Pencipta lalu menerima penghakiman-Nya. Saat itu
Tuhan pasti akan hitung-hitungan dengan Anda. Apakah selama hidup Anda
menggunakan aku dengan baik atau sebaliknya menjadikan aku sebagai Tuhan. Ini informasi
terakhirku, aku tidak ada di Syurga, jadi jangan cari-cari aku disana.
Salam sayang
dari aku, Uang.
Komentar
Posting Komentar